Sudut (direa.me)
Tentang kalut,…
Tentang asa,…
Tentang rindu,…
Tentang kecewa,…
Tentang,… pada siapa
akan ku beri semua pertanyaan ini.
Kadangkala, aku sangat
ingin mengenali banyak hal yang ku lihat. Namun dititik selanjutnya aku malah
terjatuh pada pilihanku sendiri,. Ternyata,… memilih tak semudah imajiku,. Saat
aku berambisi bahwa pilihanku adalah benar, namun keadaan dalam garis takdir
berkata lain dari imajiku,. Dan pada saat itu, aku terluka oleh diriku sendiri
Seperti lelucon namun
aku menangis.
Aku mengalaminya,. Dan
mungkin kita
Berdiri tegap gagah bak
baja dengan apa yang telah kita persiapkan untuk melewati masa depan, namun
seketika layu dan menggila hanya karna apa yang kita tentukan dan rencanakan
tak sesuai dengan yang telah kita imajinasikan,. Rasanya??? (hanya kita yang
bisa mendeskripsikannya)
Dan, akhirnya baja itu
menjadi berkeping-keping tak terpakai dan akan segera dibuang jauh seperti
sampah yang dilupakan, yang ini tak bisa didaur ulang.
Semua kekecewaan,
kekesalan, emosi, amarah, tangis,.. pada saat itu, hanya kita yang rasa.
Ingin berteriak,
percuma saja… tak ada orang yang dengar
Ingin menagis dan
mengadu… namun bingung memulai darimana dan apa yang harus ditangisi pada
kesalahan yang kita buat sendiri.
Dan pada akhirnya,
menepi dari keramaian adalah pilihan terbaik. Disitulah aku mulai mengunci
diriku dari lingkunganku dan membuat diriku menjadi orang yang sangat
menyedihkan.
Penyesalah adalah
kesimpulan semuanya.
…….
Ketika sekian lama
sudah aku menyalahkan diriku sendiri. Pada akhirnya aku mengambil tindakan.
Untuk menjadi apa
setelah aku jatuh?
Dan akupun tidak ingin
menyia-nyiakan keterpurukanku pada saat itu, maka dari itu… sekarang… wajib
bagiku mengambil sebuah tindakan lurus yang fokus dan terarah. Walaupun
nantinya entah oleh siapa lagi aku akan dijatuhkan, atau mungkin kali ini aku
akan dihempaskan langsung, aku tidak tau. yang aku ambil dari sebuah
penyesalanku yang lalu adalah. Bahwa aku harus menjadi kuat dan terus belajar.
Agar mereka yang ingin menumbangkanku menjadi ciut lebih awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar