Minggu, 14 Oktober 2018

?




Langit cerah yang mempesona ini, seperti sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta, warnanya penuh dengan keceriaan sang fajar. Nikmat, indah, dan ingin sekali berlama-lama menetap disini, memandangi langit, gurun-gurun dan mendengar semilir angin yang berhembus kesana-kemari. Berada disini rasanya seperti terlupakan, terlupakan oleh waktu bahwa sebenarnya aku ada. Kesunyian ini benar-benar melupakanku pada dunia yang serba tuntutan, serba ingin sempurna, serba ingin dimengerti, serba ingin dipahami. Sungguh tragis aku berada didunia yang makhluknya penuh dengan ciri-ciri tersebut. Aku bersyukur, bahwasannya aku masih tetap hidup bersamaan dengan mereka.

Hay...


Hay…
Lembaran kertas yang saat ini seperti asing, ruang-ruang blog yang hampa dan sangat berdebu. Sesekali aku hanya melihatmu, apakah kau tetap disitu atau tidak.

Senin, 28 Mei 2018

Untuk Secangkir Teh Manis Hangat


Untuk Secangkir Teh Manis Hangat (direa.sastra)


Aku lebih suka teh hangat dari pada air dingin yang jika ku minum akan membekukan darahku.
Aku lebih menyukainya, teh hangat ditambah gula untuk melekatkan rasa manis padanya, yang bisa membuatku jauh lebih rileks.

Ya. Aku lebih suka itu…

Jumat, 11 Mei 2018

Untuk beku, seseorang dimasa ini


Untuk beku, seseorang dimasa ini (direa.sastra)



Dari dinginnya malam dan salju. Kaulah yang terdingin yang pernah ku kenal. Matamu yang tajam dan senyummu yang begitu melekat,. Kadang kau memanggilku tanpa sepatah kata yang kau ucap. Aku mencoba menerka keadaanku dan kau saat ini. Tapi sejujurnya, ini bukanlah keahlianku mendiagnosa rasa. Aku hanya mencoba diam kala kau didekatku. Merasakan begitu dingin dirimu.

Jumat, 30 Maret 2018

Hello, it’s me


Hello, it’s me(direa.sastra)


Renata Audia adalah namaku…


Aku sangat menyukai kisah, membagi kenangan, mendengarkan dongeng, dan menciptakan sastra. Walau bukan penulis hebat, aku sangat senang dengan semua yang ku tuliskan ini. Karna aku sangat suka menulis, mengarang, membaca atau… apapun yang berkaitan dengan sastra, aku suka. Bagaimana aku harus membencinya,? Sedangkan aku sangat menyukainya. Oh sastra… dengannya aku lebih bisa memahami diriku sendiri, memahami oranglain dan memahami kisah demi kisah. Satu-satunya cara termudah untuk mengungkapkan rasa adalah melaluimu… sastra… menulis… dengan ini aku bisa berbagi kesedihan, kesenanga, dan lukaku walaupun oranglain tak mengenaliku,… memasuki dunia orang untuk aku fahami, menyebarkan kisah-kisah yang tidak diketahui orang siapa pelakunya. Aku suka dan cinta,.. sastra sebuah tulisan pengungkap hati.

Senin, 22 Januari 2018

-JAUH 02-

-JAUH 02- (direa.cerpen)

     Sudah 3 minggu 7 jam 35 menit kau Jauh dariku. Rupanya tak satupun surat dan pesan yang kau beri padaku. Aku benar-benar menunggumu, menunggu semua kenangan yang kita buat dahulu agar tetap utuh tak berkeping. Jujur saja, kebencianku padamu adalah caramu jauh padaku. Aku benar-benar iri padanya (jauh) mengapa kau terlihat nyaman namun aku sangat terluka.

Minggu, 14 Januari 2018

Kau Ini Sebenarnya Siapa,?


Kau Ini Sebenarnya Siapa,?(direa.cerpen)

Aku ini sebenarnya siapa? Sahabatmu atau hanya sebatas seseorang yang hanya mendengarkan ceritamu saja? Yang setiap kita bertemu kau hanya berceritaa semua kisahmu disepanjang waktu pertemuan kita,. Dan bodohnya aku hanya senyum dan mengangguk saja ketika mendengar ceritamu dan bodohnya kau, kau tak faham ketika kau bercerita tentang permasalahanmu, disitupun aku sedang terluka parah,. Tapi, kau terus cerita sepanjang waktu, Seakan kaulah satu-satunya yang merasa bahagia dan menderita didunia ini,. Tapi,.. baguslah kau hanya mengira ku baik-baik saja saat hati ini benar-benar sedang rapuh,. Setidaknya aku tidak membagi lukaku padamu. Aku faham, mungkin maksudmu jika kau bercerita, akupun pasti akan bercerita,. Tapi nyatanya, setelah bertahun-tahun aku mendengar ceritamu, tak sepatah katapun yang pernah aku ceritakan kepadamu,. Entahlah karna apa, tapi menceritakan kisahku padamu adalah sebuah hal yang kuragukan.

Gunung Pilar Kuy

Gunung Pilar Kuy (direa.kuy)

Ini liburan udah lama banget, saking lamanya mungkin uda bulukan and jamuran deh.. hahaaa
sekitar sehabis lebaran 2017 saya dan teman pramuka saya pergi ke gunung pilar. 


Entri yang Diunggulkan

  Malam hari ini begitu dingin,. Sepertinya manusia sudah hilang dari jangkauan mata,. Aku hanya bisa melihat bebrapa diantaranya masih terj...